Sabtu, 10 Januari 2009

Liburan di Kampung Naga


Di antara garut dan tasikmalaya terdapat kampung naga. kampung naga adalah sebuah desa tradisional sunda yang masih murni dengan bangunan rumah penduduk bergaya sunda asli. Tradisi lama berusia ratusan tahun yang diwariskan secara turun temurun masih tetap dipertahankan di kampung ini. Jika kamu ingin merasakan kehidupan di kampung sunda yang sebenarnya, maka kamu harus mengunjungi kampung naga. Tenang aja, ga ada naga di sana, itu cuma nama… hehe…
Pengunjung yang datang umumnya harus ditemani seorang guide. Tersedia sejumlah guide yang akan menemani kamu berkeliling. Tarif untuk para guide ga ditentuin, terserah kamu mo ngasih tips berapa.
Kampung naga terletak di pinggir sebuah sungai dengan panorama sawah yang luas. Rumah penduduk beratap ijuk. Kamu ga akan nemuin listrik di sini, ga ada tipi ato peralatan teknologi lainnya, yang ada hanya kehidupan alami. Seluruh rumah berjumlah 110 unit dengan bentuk yang seragam. Jumlah rumah tidak bertambah tidak pula berkurang selama ratusan tahun…. wuaaaah keren pisan euy…..
Menurut ceryat (cerita rakyat bukan cerita si yayat, hehe), penduduk kampung naga berasal dari keturunan kerajaan Galunggung pada abad ke 15 yang bersembunyi dari kejaran kaum pemberontak. Bersama mereka dibawa juga harta pusaka kerajaan untuk disembunyikan dengan maksud agar tidak direbut pemberontak tsb. Berbagai tradisi dari masa lalu hingga sekarang masih dijalankan oleh penduduk kampung naga.
Mata pencaharian penduduk pada umumnya bertani, beternak atau membuat kerajinan tangan seperti menenun, atau membuat anyaman bambu. Hasil kerajinan itu biasanya mereka jual ke pengunjung.
Bagi kamu yang ingin ngerasain hidup di kampung naga bisa bermalam di rumah2 penduduk, menikmati hidangan kampung dan berkeliling melihat suasana kampung. Tapi kamu harus minta ijin dulu sama ketua adat. Tak ada tarif tertentu untuk bermalam di kampung naga, terserah kamu mo ngasih berapa. Kamu harus bersedia mematuhi sejumlah larangan yang ada kayak ga boleh motret tempat2 tertentu, masuk hutan terlarang tanpa ijin ato mandi di air terjun desa yang dinyatakan terlarang.
Untuk mencapai kampung naga, dari garut kamu bisa menuju tasikmalaya dan berhenti di Neglasari, 26 km dari garut. Di neglasari terdapat tangga yang cukup tinggi (kurang lebih 300 anak tangga) menurun ke dasar lembah dimana kampung naga berada. Setelah berkunjung ke kampung naga, kamu harus kembali berjuang mendaki anak tangga tersebut saat kamu mo pulang. Jadi sediain aja air minum dan tenaga yang banyak(Indriani/Foto:Google)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar